Selasa, 03 November 2009

C. KOMPOSISI KIMIA KLOROPLAS

Membran tilakoid terdiri atas lipida kurang lebih 50%.
Kurang lebih 10% lipida terdiri atas fosfolipida. Lipida yang
khas bagi klorofil yaitu galaktolipida dan sulfolipida yang terdiri
adas masing-masing 45 % dan 4% dari total lipida. Selain itu
juga terdapat molekul-molekul lipida seperti klorofil kira-kira
20% dari total membran tilakoid, karotenoid, dan plastokuinon

Tabel 12.1 Komponen utama tilakoid grana dan tilakoid stroma (Sheeler dan
Bianchii, 1983)

Tilakoid Stroma Tilakoid
Grana
Total klorofil
Klorofil a
Klorofil b
278*
238
40
401
281
130
P700 2,5 0,6
b- karoten 21 17
Lutein 10 29
Violaxanthin 15 20
Neoxanthin 8 16
Fosfolipida 76 66
Monogalaktosil digliserida 231 214
Digalaktosil digliserida 172 185
Sulfolipida 65 59
Sitochrom b ( total) 1,0 3,4
Sitokhrom f 0,5 0,7
Manganese 0,3 3,2
*Nilai dalam mikromol pergram komponen protein membran.

Klorofil merupakan pigmen fotosintesis yang sangat
penting. Di alam dikenal ada sembilan jenis klorofil, yaitu klorofil
a, b, c, d, e, bakterioklorofil a, bakterioklorofil b, klorobium
klorofil 650 dan klorobium. Klorofil pada tanaman pembuluh
dan briophyta terdapat di dalam kloroplas, yaitu di dalam
membran tilakoid.
Klorofil tidak efektif mengabsorbsi cahaya hijau sehingga
lebih banyak direfleksikan (dipantulkan) dan ditransmisikan
(diteruskan). Hal inilah yang menyebabkan mengapa klorofil
tampak berwarna hijau. Bagian dari spectrum cahaya yang
diserap oleh klorofil selama proses fotosintesa dapat ditentukan
dengan menempatkan suatu larutan klorofil di dalam alkohol
diantara suatu sumber cahaya dan suatu prisma kaca.
Spektrum yang terbentuk berbeda dengan spektrum cahaya
putih yang tidak melewati klorofil. Spektrum cahaya yang
melewati larutan klorofil, panjang gelombang yang diserap
terlihat sebagai pita-pita gelap dan dinamakan pita-pita serapan.
Posisi pita-pita gelap dalam spektrum klorofil menunjukkan
panjang gelombng mana yang diserap. Terlihat bahwa banyak
dari cahaya merah, bitu dan violet yang diserap yang
merupakan panjang gelombang yang banyak digunakan dalam
fotosintesis. Sebagian merah dan sebagian besar kuning,
jingga dan hijau tidak diserap sama sekali (Arbaya dan
Sasmitamihardja, 1982),
Proses fotosintesis berlangsung dalam plastida dari
organisme sel yang disebut kloroplas. Di dalam kloroplas
mengandung pigmen klorofil yang berwarna hijau sebagai
pigmen utama penyerap cahaya dan karotenoid sebagai
pigmen pelengkap. Tumbuhan tinggi mengandung dua macam
klorofil yaitu klorofil a dan b, sedang karotenoid yang paling
banyak terdapat dalam tumbuhan adalah b karoten dan lutein.
Karotenoid adalah senyawa hidrokarbon yang
terdistribusi dalam tanaman dengan kisaran warna kuning,
dijumpai di dalam kloroplas dan kromatofor lain. Seperti halnya
dengan klorofil, beberapa karotenoid mengirim energi
eksitasinya ke pusat reaksi. Pigmen karotenoid (b karoten dan
lutein) hanya mengabsorbsi cahaya biru dan ungu, sedang
cahaya hijau, kuning, orange dan merah dipantulkan.
Karotenoid bagi tanaman juga berperan untuk melindungi 7

klorofil dari kerusakan akibat oksidasi pada intensitas cahaya
tinggi. Apabila kita bandingkan pengaruh berbagai panjang
gelombang terhadap laju fotosintesis, maka akan diperoleh
spektrum Action pada kisaran panjang gelombang daerah
cahaya tampak (visible light).
Karotenoid alami dapat berupa likopene berwarna merah
pada tomat dan ß-karoten, berwarna kuning. Karotenoid pada
tanaman berfungsi untuk melindungi klorofil dari fotooksidasi
dan dapat menyerap serta memindahkan energi cahaya ke
klorofil a.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar