Kloroplas merupakan organel tempat berlangsungnya
fotosisintesis Bentuk koloroplas pada berbagai jenis tuimbuhan
cukup bervariasi, antara lain berbentuk mang-kuk, bentuk pita,
hingga bentuk menyerupai lensa. Pada tumbuhan rendah
seperti chlamydomonas, kloroplas berbentuk mangkuk, dan
pada spyrogyra bentuknya menyerupai bangun pita. Pada
tumbuhan tinggi, kloroplas berbentuk menyerupai lensa.
Ukuran kloroplas pada tumbuhan tinggi panjangnya berkisar 5-
10 um, dan jumlahnya berkisar 50 – 200/sel. Bentuk dan
struktur kloroplas ditunjukkan pada gambar 12.3 dan 12.4.
Kloroplas merupakan organel berbatas membran ganda.
Setiap membran memiliki ketebalan berkisar 70o
-80o
.
Membran kloroplas terdiri atas membran luar dan membran
dalam yang dipisahkan oleh ruang antar membran dengan lebar
kurang lebih 10 nm. Ruang antar membran mengandung
molekul-molekul nutrien sitosol.
Membran luar permiabel terhadap sejumlah senyawa
dengan berat molekul rendah seperti nukleotida, fosfat organik,
derivat-derivat fosfat, asam karboksilat dan sukrosa. Membran
dalam bekerja sebagai pembatas fungsional antara sitosol dan
stroma. Membran dalam tidak permiabel terhadap sukrosa,
sorbitol, dan berbagai anion, misalnya di dan trikarboksilat,
fosfat, dan senyawa-senyawa seperti nukleotida dan gula fosfat,
namun demikian bersifat permiabel terhadap CO2, asam-asam
monokarboksilat tertentu seperti asam asetat, asam gliserat,
dan asam glikolat. Pada membran dalam terdapat sejumlah
protein pembawa tertentu untuk mengangkut fosfat,
fosfogliserat, dihidroksi aseton fosfat, dikarboksilat, dan ATP.
Membran bagian dalam terdiri atas kantung-kantung
membran berbentuk pipih yang dinamakan tilakoid. Tilakoid
terdapat di dalam stroma. Tilakoid terdiri dari dua bentuk, yaitu
bentuk cakram pipih dan bentuk lamella. Tumpukan beberapa
tilakoid yang berbentuk cakram pipih disebut grana., dan
masing-masing tilakoidnya disebut tilakoid grana (grana
lamella). Tilakoid yang memanjang ke arah stroma dinamakan
tilakoid stroma (grana lamella) yang menghubungkan tilakoid
grana. Setiap tilakoid memiliki ruang dalam yang dinamakan
lokulus.
Pada membran tilakoid terdapat enzim-enzim untuk
melaksnakan reaksi fotosintesis yang bergantung cahaya.
Klorofil, pembawa elektron, dan faktor-faktor yang mengga-
bungkan transpor elektron dengan fosforilasi terdapat pada
membran tilakoid. Bagian dalam kloroplas terdapat stroma yang
mengandung enzim-enzim yang penting bagi assimilasi CO2
dan mengubahnya menjadi karbohidrat. Selain itu, pada stroma
juga dijumpai butir pati, plastoglobulin (tempat menyimpan
lipida, terutama plastokuinon dan tokoforilkuinon), ribosom, dan
DNA.
Selasa, 03 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar